Pembangunan Sistem Informasi Kependudukan
Berbasis Web
Latar
Belakang Masalah
Kedua Jurnal ini sama-sama
memfokuskan pada permasalahan penerapan sistem informasi kependudukan pada instansi
pemerintah. Untuk jurnal yang pertama pada Desa Mentoro, kecamatan
Pacitan, dan jurnal yang kedua pada Desa Tapung Jaya, Kecamatan
Tandun, Kabupaten Rokan, Hulu. Keduanya mempunyai permasalahan yang sama, yaitu
sistem informasi yang tidak efektif dan efisien, sehingga menyulitkan dan
memperlambat dalam proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan. Kedua
Jurnal ini memfokuskan pada perancangan dan pemembuatan sistem informasi kependudukan
berbasis web yang sistematis, terstruktur dan terarah, juga pembuatan sistem
yang dapat memberikan informasi data kependudukan secara cepat dan akurat, dan dibuat
dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengelolaan dan penyimpanan data. Juga mengurangi
terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kinerja
yang lebih efisien, dengan demikian bisa terwujud suatu sistem informasi kependudukan
yang mempunyai fungsi pelayanan yang lebih baik.
Metode
Analisis Data
Aplikasi Sistem
Kesimpulan
Link Jurnal:
- PEMBANGUNAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DESA MENTORO
- RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA DESA TAPUNG JAYA
Metode
Untuk metode yang di gunakan, Kedua Jurnal ini
menggunakan beberapa macam tahap metode penelitian yaitu dengan
mengindentifikasi masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis sistem,
perancangan dan implemetasi pengujian sistem.
Kedua Jurnal ini juga sama-sama menggunakan referensi
dari beberapa jurnal yang sudah di publikasikan.Analisis Data
Pada tahap ini dibuat perancangan sebuah aplikasi
sistem informasi kependudukan. Yang nantinya akan memberikan informasi seputar
sistem Informasi kependudukan.
Perancangan Sistem
Perancangan Sistem
dalam tahap ini akan menjelaskan
bagaimana sistem bekerja untuk mengolah data input menjadi data output dengan
fungsi-fungsi yang telah direncanakan.
Dimulai dari pembuatan Konteks
diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan input /output antara sistem
dengan dunia luarnya.
Selanjutnya adalah DFD
(Data
Flow Diagram) yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dari proses-proses
yang saling berhubungan.
Kemudian ERD (Entity
Relationship Diagram) yaitu penggambaran aliran secara lebih rinci dengan
penambahan yang berisi tabel-tabel data kependudukan dan selanjutnya
dihubungkan dalam relasi yang kemudian akan digunakan untuk menyimpan data-data
penunjang sebagai inputan sistem dan kemudian diolah menjadi data output sistem.
Dan yang terakhir
adalah Flowchart, yaitu penggambaran proses langkah-langkah yang dilakukan dalam
proses penginputan data kependududakan.
Aplikasi Sistem
Merupakan tahap dimana sistem yang telah
dianalisa diaplikasikan menjadi sistem yang berbasis web, web tersebut berisi
informasi tentang Sistem data kependudukan. Dan untuk pegawai desa tersebut, mereka
bisa mengakses informasi data kependudukan melalui halaman login Admin, yang
nantinya bisa digunakan untuk mengolah data Kependudukan.
Kesimpulan
Dengan dibangunnya
Sistem Informasi kependudukan maka permasalahan penerapan sistem informasi
dapat diatasi, dapat memberi kemudahan bagi pengguna sistem terutama
penginputan dan pembuatan laporan data lebih efektif dan efisien dari pada data
sebelumnya. Juga dengan pemanfaatan database, data-data kependudukan akan
tersimpan secara efektif dan efisien.
Link Jurnal:
- PEMBANGUNAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DESA MENTORO
- RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB STUDI KASUS PADA DESA TAPUNG JAYA
daftar pustaka nya jurnal ilmiah yang asli(sebelum di review) ada ? dan ada atau tidak link jurnal ilmiahnya yang asli
BalasHapus